Wujudkan Balita Sehat, Pemkab Lombok Tengah Tempuh Cara Ini

Kamis, 29 September 2022 – 14:23 WIB
Wujudkan Balita Sehat, Pemkab Lombok Tengah Tempuh Cara Ini  - JPNN.com NTB
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat melakukan penandatanganan komitmen bersama dengan Kementerian Agama setempat untuk penurunan percepatan kasus stunting di Hotel Ilira, Rabu (28/9/2022) (ANTARA/Akhyar)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pemkab Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat memperkuat komitmen untuk percepatan penurunan stunting melalui rembuk stunting dan mewujudkan balita sehat di daerah tersebut.

"Ini salah satu aksi dalam mempercepat penurunan stunting di Lombok Tengah guna mendukung program pemerintah," kata Sekretaris Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Tengah, Kusriyadi pada acara rembuk stunting, Rabu (28/9).

Ia mengatakan, stunting dapat menjadi indikator rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berpengaruh terhadap produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, sehingga pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi perhatian pemerintah.

Ada beberapa tahapan penurunan percepatan stunting yakni aksi pertama melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi. 

Aksi kedua menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, sedangkan aksi ketiga menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota seperti hari ini.

Selain itu, memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi, memastikan tersedia dan berfungsi kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa, meningkatkan sistem pengelolaan data stunting, cakupan intervensi, pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita.

"Melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir," katanya.

Ia mengatakan angka kasus stunting di Kabupaten Lombok Tengah masih 21 persen dari total balita sunting 18.680 balita sehingga diharapkan komitmen bersama dalam mempercepat penurunan kasus stunting di Kabupaten Lombok Tengah.

Pemda Lombok Tengah-Kemenag bekerja sama dalam mewujudkan balita sehat
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia