NTB Belajar Industri Busana Muslim di Bandung, Hasilnya Menjajikan
![NTB Belajar Industri Busana Muslim di Bandung, Hasilnya Menjajikan - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ntb/news/normal/2022/09/28/kepala-dinas-perindustrian-ntb-nuryanti-tengah-memperhatikan-ldxt.jpg)
ntb.jpnn.com, MATARAM - Dinas Perindustrian NTB belajar tentang pengembangan industri busana Muslim (fashion moslem industry) di Balai Besar Tekstil Bandung, Jawa Barat.
Tempat ini dikenal sebagai pusat informasi dan edukasi sektor tekstil sejak 1922.
"Perkembangan fashion moslem industry di provinsi kita tentunya butuh referensi dan pengembangan untuk tenun agar menambah kualitas tenun NTB yang dihasilkan industri kecil menengah (IKM)," kata Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, Selasa (27/9).
Ia mengatakan kunjungannya bersama beberapa orang ke Balai Besar Tekstil Bandung (BBT), beberapa hari lalu, sebagai tindak lanjut arahan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat dan Ketua Dekranasda NTB.
Hal itu perlu dilakukan karena sejalan dengan perkembangan industri busana Muslim di NTB, yang membutuhkan pengembangan teknik tenun kain tradisional yang dapat meningkatkan mutu dan produk tenun daerah.
Dalam kunjungannya, kata Nuryanti, pihaknya mendapatkan berbagai informasi dari Koordinator Pelayanan Jasa Teknis, Data dan Informasi BBT Fery Guswandhi, termasuk sejarah BBT yang pada awal berdiri pada 1922 bernama Textile Inrichting Bandoeng (TIB).
Informasi lain yang diperoleh adalah sejarah tentang inovasi alat tenun bukan mesin (ATBM) yang muncul pada era kepemimpinan Kepala TIB pertama, yaitu Sir Dalenoord.
Seiring waktu TIB berkembang hingga kini menjadi Balai Besar Tekstil di bawah Kementerian Perindustrian.
NTB melakukan pembelajaran dalam hal industri busana muslim di Balai Besar Tekstil Bandung
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News