Menkop UKM Beri Dana Bergulir untuk 3 Koperasi di Indonesia, 2 Ada di NTB

ntb.jpnn.com, BALI - Menkop UKM menyerahkan secara simbolis dana bergulir kepada tiga mitra LPDB-KUMKM.

Ketiga mitra tersebut di antaranya KSPPS BMT Al Hidayah Ummat Sejahtera dari Lombok Timur sebesar Rp 3 miliar, Koperasi Konsumen Katala Batu Hijau di Sumbawa Barat sebesar Rp4,5 miliar, dan KSPPS Nur Indah Abadi di Jember sebesar Rp 2 miliar.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan bisnis kepada pelaku usaha di Indonesia.

Dalam acara tersebut, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) juga menyalurkan dana  bergulir total Rp 19,85 miliar kepada lima koperasi di Bali demi mendukung penguatan ekosistem bisnis kriya di dalam negeri.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo di Denpasar, menyampaikan pinjaman itu merupakan kontribusi pihaknya membantu pemulihan ekonomi di Bali dan mendukung bangkitnya sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia.

Lima koperasi di Bali yang menerima pinjaman dana bergulir tersebut, yaitu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sari Sedana Luwih yang memperoleh pinjaman Rp 3 miliar, Koperasi Konsumen Lumbung Merta Sari Rp 3 miliar, KSP Puskop Jagadhita Kabupaten Badung Rp 4,9 miliar, KSP Sari Sedana Bali Rp 4,950 miliar, dan KSP Werdhi Mekar Sari Sedana Rp 4 miliar.

Ia menyampaikan, bahwa pinjaman tersebut diharapkan bakal memberi manfaat ekonomi bagi para anggota koperasi yang merupakan pelaku UMKM dari sektor kuliner, fashion, kriya, sampai jasa pariwisata di Bali.

“LPDB-KUMKM akan terus melakukan perkuatan pemodalan kepada koperasi-koperasi yang juga mengayomi subsektor kriya di Bali,” kata Supomo, Jumat (9/9).