Awas, 74 Desa di Lombok Tengah Rawan Kekeringan
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencatat ada 74 desa rawan kekeringan air bersih di musim kemarau 2022.
"Itu sesuai dengan data kekeringan yang terjadi tahun lalu," kata Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Ma'aruf.
Puluhan desa yang terdampak kekeringan air bersih pada musim kemarau itu tersebar di 8 kecamatan yakni Kecamatan Praya, Janapria, Praya Timur, Pujut, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Tengah, dan Jonggat.
Sedangkan empat kecamatan yang dekat sumber mata air seperti Kecamatan Peringgerata, Batukliang, Batukliang Utara, dan Kopang tidak masuk dalam data rawan kekeringan.
"Intinya tersebar di 8 kecamatan," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran air bersih kepada masyarakat yang terdampak telah mulai dilakukan sesuai dengan permintaan dari pemerintah desa.
Program ini diberikan secara gratis, tinggal pemerintah desa harus lebih aktif mengusulkan bantuan dari bersih bagi warga yang terdampak musim kemarau.
"Penyaluran telah mulai dilakukan di beberapa desa sesuai permintaan," katanya.
Awas, ada 74 desa di Lombok Tengah yang dinyatakan dalam konsisi rawan kekeringan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News