Fashion Adat Sasak untuk Menjaga Keberagaman Budaya, Wabup Rumaksi: Belum Menyentuh Substansi

Anggota APS dapat mengakses bantuan permodalan perbankan melalui program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) sebagai salah satu program unggulan Pemda.
"Program itu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan UMKM," katanya.
Sebelumnya, Ketua APS Kabupaten Lombok Timur Mustikomah Syamsul mengatakan, keberadaan organisasi yang telah berusia dua tahun tersebut mendukung upaya pemerintah daerah menciptakan lapangan kerja.
Sementara, kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis (25/8) tersebut, selain memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia juga untuk lebih mempopulerkan budaya sasak yang ada di Lombok Timur.
"Ini salah satu ajang untuk mempromosikan kain tenun khususnya tenun yang tersebar di wilayah di Lombok Timur," katanya. (antara/ket/jpnn)
Fashion pakaian adat Sasak adalah upaya untuk menjaga keberagaman budaya, Wabup Rumaksi sebut saat ini belum menyentuh substansi
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News