Simak Gendang Beleq, Alat Musik Khas Suku Sasak
ntb.jpnn.com, LOMBOK - Gendang Beleq merupakan alat musik tradisional khas suku sasak yang disuguhkan secara bersama-sama atau berkelompok, dengan menampilkan permainan gendang sebagai sajian utamanya.
Dari penuturan salah satu Akademisi Kebudayaan dan Kesenian Tradisional Suku Sasak Lalu Gitan Prahana menjelaskan, pada zaman dahulu, musik Gendang Beleq ini dimainkan untuk melepaskan keberangkatan prajurit Kerajaan Suku Sasak menuju medan perang.
Suara tabuhan yang dihasilkan oleh musik tersebut dipercaya sebagai senggeger atau pemberi energi semangat kepada para prajurit pada saat berada di medan perang.
Menurut Lalu Gitan, Gendang Beleq tidak digunakan lagi sebagai penghantar prajurit seiring dengan perubahan sistem monarki atau pemerintahan di Pulau Lombok.
"Tetapi saat ini Gendang Beleq telah mengalami peralihan fungsi. Oleh masyarakat suku sasak saat ini, digunakan sebagai bagian dari prosesi adat nyongkolan (arak-arakan sepasang pengantin menuju kediaman mempelai wanita)," katanya, Senin (7/11).
Tidak hanya itu, Gendang Beleq nyatanya kerap digunakan pada acara hajatan lain, seperti khitanan atau beberapa kegiatan adat lainnya.
Biasanya, Gendang Beleq terbuat dari kayu yang besar dan ringan, seperti pohon randu,ponon meranti, kemudian dilubangi dan dipasangkan kulit sapi kering.
Nama gendang beleq sendiri, lanjut Lalu Gitan, diambil berdasarkan suara yang dihasilkan saat alat musik ini yang bersuara beleq (besar), sehingga diberi nama Gendang Beleq atau gendang besar.
Pendapat lain juga mengatakan bahwa penamaannya juga didapatkan berdasarkan makna atau maksud dari kata Beleq, yaitu besar, agung, mulia, atau luhur.
Mari mengenal makna lengkap dari Gendong Beleq yang menjadi alat musik Suku Sasak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News