Simak Gendang Beleq, Alat Musik Khas Suku Sasak
"Soalnya dulu Gendang Beleq dipercaya sebagai kesenian yang hanya dapat disajikan oleh kalangan kerajaan saja," ucapnya.
Selain itu, kata Gendang Beleq juga didapat dari ukuran dari alat musik ini sendiri, yakni Gendang Beleq atau gendang besar.
Tentu ini berkorelasi dengan ukurannya yang cukup besar untuk ukuran sebuah gendang pada umumnya, dengan panjang 1,5 m dan diameter hingga 45 cm.
Para pemain Gendang Beleq dikenal dengan sebutan sekhe yang berjumlah 17 orang dengan tambahan 3 awur atau pemain cadangan dan 1 orang penoaq atau seorang pemimpin dalam satu kelompok musik gendang beleq.
Ketujuh belas sekhe tersebut akan memainkan tujuh jenis alat musik, seperti Gendang Beleq yang terdiri dari Gendang Beleq mame dan nine (Laki dan Perempuan), cemprang atau kenceng, petuq, rinceq, gong, reong, dan seruling.
Masyarakat sasak menganut kepercayaan bahwa para ulama Islam dahulu menggunakan tujuh belas pemain musik tradisional Gendang Beleq tersebut menyerupai jumlah rakaat salat wajib dalam ajaran agama Islam.
"Jumlah sekhe ini dikenal sebagai simbol dalam menyebarkan dan mengenalkan perintah salat yang direpresentasikan melalui media kesenian musik tradisional Gendang Beleq ini," sebutnya.
Dengan perkembangannya saat ini, jumlah dari sekhe, sudah tidak menjadi suatu keharusan untuk menyajikan musik tradisional Gendang Beleq.
Mari mengenal makna lengkap dari Gendong Beleq yang menjadi alat musik Suku Sasak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News