Mengandung Banyak e-Coli, Air di Embung Bidadari Tak Layak Minum
"Misalnya seperti warna, itu tidak memenuhi standar karena warnanya keruh, kemudian berbau amis dan ada lumpur," katanya, Jumat (19/8).
Selain itu, ada kandungan organoleptik.
Hasil dari laboratorium menyebutkan, bahwa PH air tidak memenuhi standar.
"Sebenarnya kalau kita melihat dari tiga item tersebut tidak memenuhi syarat untuk digunakan untuk mandi apalagi untuk diminum," terangya.
Sementara dalam pemeriksaan laboratorium, terdapat kandungan Escherichia coli (e-Coli) dan koliform (Kandungan inja) dengan standar yang harusnya ada dengan angka nol.
"E-colinya tinggi, harusnya nol. Di sini (Embung Bidadari) dari menurut hasil laboratorium terdapat kandungannya ada tiga," ujarnya.
Diterangkan Putrawangsa, jika air dengan kandungan e-Coli yang tinggi, masyarakat dihimbau untuk tidak meminumnya karena bisa menyebabkan diare dan penyakit lainnya.
"Karena kandungan e-Coli tinggi, jadi kami minta dalam waktu dekat koordinasi dari pemerintah desa, kecamatan dan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemaham kepada warga," tegas dia.
Embung Bidadari diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News