Pelesiran ke Lombok: Mampir ke Bale Jajar, Rumah Adat Suku Sasak
Bale Sejajar sendiri bagian depan, dilengkapi sekepat dan di belakang dilengkapi sekenam.
Makna dari Sekepat ialah, masyarakat Sasak tidak mau menerima sembarangan orang masuk ke dalam rumah.
Atas dasar itulah, dibuat saung atau berugak yang berdiri terpisah dari rumah tinggal.
Diberi nama berugak Sekepat karena ada empat tiang sebagai pondasi dan modelnya panggung.
Sementara, Sekenam sendiri ialah tempat berkumpul keluarga dan kegiatan belajar mengajar.
Bentuknya mirip dengan sekepat, hanya saja ada enam tiang yang menjadi pondasi bangunan.(*)
Artikel di atas telah ditayangkan dengan judul: Filosofi dari Bale Jajar, Rumah Adat Suku Sasak
Saat berpelesiran ke Lombok Tengah, sempatkan mampir ke Bale Jajar, rumah adat bagi Suku Sasak
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News