Kearifan Lokal: Mandi di Air Terjun Benang Kelambu dan Benang Setokel, Perempuan Wajib Pakai Bebonjan
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Aik Darek mengeluarkan aturan baru bagi para pengunjung di dua destinasi wisata di Lombok Tengah.
Kedua destinasi wisata itu, yakni Benang Kelambu dan Benang Setokel yang berlokasi di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukeliang Utara.
Dalam aturan baru tersebut, para pengunjung dua air terjun yang ada di Kecamatan Batukeliang Utara itu diharuskan untuk mengenakan "bebonjan" atau menggunakan kain sebagai kemben wisatawan perempuan.
Menurut Ketua Pokdarwis Benstol CBT Rodian Fahlepi, aturan mulai diterapkan sejak tanggal 17 Agustus 2022.
"Aturan kami keluarkan bertepatan dengan perayaan HUT RI yang ke-77 di obyek wisata air terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu ini," kata Rodian, Kamis (18/8).
Aturan itu merupakan salah satu bentuk kepeduliannya dalam menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal.
Baik itu norma adat yang ada di Pulau Lombok, maupun yang ada di Desa Aik Berik.
Bebonjan atau menggunakan kain bagi perempuan saat mandi di air terjun itu diberlakukan kepada setiap wisatawan asing dan wisatawan nusantara (luar daerah).
Untuk menjaga kearifan lokal, wisatawan perempuan diwajibkan mengenakan kain di dua destinasi wisata ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News