Tangkap Peluang di Dunia Pariwisata, Warga Batujai Sulap Eceng Gondok Jadi Sendal Hotel
Maka ia belum bisa untuk menyanggupi tawaran tersebut.
"Sekarang sudah ada permintaan dari salah satu hotel di Senggigi. Mereka minta 160 pasang sandal sehari.Tetapi produksi kita yang masih kurang, karena keterbatasan peralatan," ujarnya.
Dikatakan juga, proses pembuatan kerajinan tersebut masih memakai cara manuel.
Sehingga hasil produksi juga terpengaruh.
Adapun peralatan yang dibutuhkan saat ini, seperti oven pengering, alat pres, dan mesin penjahit.
"Karena peroses pengeringan ini yang lama, kalau ada pengering mungkin kami bisa lebih cepat," katanya.
Saat ini Said sangat berharap ada campur tangan dari pemerintah, ia meminta pemerintah dapat membina agar mampu meningkatkan hasil produksi.
"Belum ada komunikasi dari pemerintah Daerah. Kami nanti akan minta tolong untuk diusulkan di anggaran desa, agar setiap dusun akan bisa kita berdayakan," pungkasnya.
Masalah yang ia alami saat ini saat memberikan pemahaman yakni masyarakat belum melihat hasil yang nyata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News