Kementerian Awasi Ketat Gili Matra, Terjunkan Personel Gabungan

ntb.jpnn.com, GILI MATRA - Wujud pemeliharaan pariwisata oleh pemerintah dilakukan dengan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat.

Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pemerintah memberikan kapal patroli baru kepada Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang untuk memperkuat pengawasan aktivitas pemanfaatan pariwisata dan perikanan di kawasan konservasi Gili Matra, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

"Dengan kapal patroli yang baru, kami berharap kinerja teman-teman melakukan monitoring di Gili Matra lebih mantap lagi," kata Kepala BKKPN Kupang Imam Fauzi, saat pengecekan kapal di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, Selasa (9/8).

Gili Matra merupakan singkatan dari tiga gugusan pulau kecil, yakni Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan yang berada di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Perairan laut ketiga Gili tersebut merupakan kawasan konservasi perairan nasional di bawah pengelolaan dan pengawasan KKP.

Ia menyebutkan, kapal patroli senilai Rp 885 juta tersebut memiliki panjang 9 meter, lebar 2,4 meter, dua unit mesin 5 gross tonnage (GT), dan kapasitas muat maksimal 12 orang.

Spesifikasi kapal baru tersebut hampir sama dengan kapal patroli yang sudah ada di Gili Matra, namun kondisinya sudah tidak bisa maksimal untuk dioperasikan karena sering perbaikan dan kapasitas muat penumpang sedikit.

"Memang sebelumnya sudah ada kapal, tetapi kondisinya sudah berumur juga, kalau perawatan butuh biaya agak besar, masih bisa dipakai juga, jadi yang beroperasi bisa dua kapal," ujar Imam didampingi Sub Koordinator Pendayagunaan dan Pengawasan, BKKPN Kupang, Rahmat Hidayat.