Berantas Rentenir yang Melilit Rakyat, Pemkab Lombok Timur Punya Program Khusus

Dijelaskan, total realisasi Lombok Timur berkembang dari 2020 – 2022 mencapai Rp 90,977 Miliar.
Jumlah tersebut mencapai 6.061 peternak, dengan jumlah subsidi bunga yang telah dikeluarkan pemerintah dengan Rp 5,4 Milyar dan Premi Asuransi (Asuransi Usaha Ternak Sapi/ Kerbau=AUTS/K) mencapai Rp 1,8 miliar.
Untuk asuransi jumlah klaim mencapai 71 klaim dengan nilai Rp 663 Juta.
"Selain Lombok Timur, Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara juga diberi kesempatan memaparkan keberhasilan TPAKD untuk meningkatkan Inklusi keuangan dan literasi keuangan di daerahnya, di antaranya adalah program satu siswa satu rekening," katanya.
Deputi Komisioner Bidang Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK Sarjito saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang memiliki inisiatif untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat dalam upaya melawan rentenir, juga program satu siswa satu rekening.
Ia berharap seluruh pemda dapat menerapkan hal serupa.
"Pada 2024 mendatang masyarakat yang mengakses lembaga keuangan formal dapat mencapai 90 persen seperti harapan presiden," katanya. (antara/ket/jpnn)
Untuk memberantas rentenir yang mencekik rakyat, Pemkab Lombok Timur punya program khusus
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News