Dari Tanah Suci Makkah kembali ke Lombok, Alhamdulillah
Pernyataan itu disampaikan menyikapi proses pengambilan stiker dan kartu tanda pengenal penjemputan jemaah haji yang sedang berlangsung di Kantor Kemenag Kota Mataram.
Ia mengatakan, pemberian stiker dan kartu pengenal itu dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kerumunan saat penjemputan.
Dengan demikian, petugas bisa lebih mudah melakukan pengawasan.
Mobil yang dibolehkan parkir di depan asrama haji, hanya mobil penjemput yang punya stiker khusus dari Kemenag Kota Mataram.
Begitu juga keluarga jemaah yang boleh masuk ke dalam asrama haji, hanya keluarga jemaah yang membawa kartu tanda pengenal dari dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok.
"Satu orang haji, hanya boleh dijemput oleh satu orang yang masuk ke dalam asrama haji untuk membantu jemaah membawa tas jinjingan jemaah," katanya. (antara/ket/jpnn)
Dari Tanah Suci Makkah dan pulang kembali ke Lombok, begini kondisi 393 jemaah haji
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News