Gegara PMK, Pasar Hewan di NTB Lumpuh Total
Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menyebutkan, bahwa satgas ini diharapkan penanganan wabah PMK di Lombok Tengah bisa dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, percepatan vaksinasi PMK untuk mencegah penyebaran wabah PMK bisa dilaksanakan dengan baik seperti halnya percepatan vaksinasi Covid-19.
"Tugas satgas ini adalah bagaimana untuk bisa mencegah penyebaran PMK dan mempercepat vaksinasi PMK," katanya.
Jumlah populasi ternak di Lombok Tengah yang akan diberikan vaksin itu sekitar 209 ekor.
Vaksin PMK ini juga tidak jauh beda dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang membutuhkan tenaga vaksinator, sehingga pihaknya akan melibatkan TNI-Polri dan dokter hewan serta petugas Inseminasi Buatan (IB).
"Kami akan coba pola percepatan vaksinasi PMK itu seperti percepatan vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan semua pihak," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada semua pihak mampu dinas terkait melakukan emulasi kepada masyarakat agar mau ikut mendukung program vaksinasi PMK tersebut, sehingga penyebaran wabah PMK bisa tuntas dan Lombok Tengah masuk zona hijau.
"TNI-Polri sangat dibutuhkan dalam percepatan vaksinasi dan pencegahan PMK ini," katanya. (antara/ket/jpnn)
Gegara wabah PMK yang masih mengkhawatirkan, pasar hewan di NTB masih ditutup
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News