Di Balik Wayang Sasak, Nuansa Islam Tergambar Jelas
ntb.jpnn.com, MATARAM - Hasil budaya daerah makin terpinggirkan dengan kemajuan zaman.
Salah satunya adalah keberadaan Wayang Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut menjadi perhatian serius dari Tim Ekspedisi Mistis PDI Perjuangan NTB dan Mi6.
Tim ini beberapa waktu terakhir cukup dalam mengisahkan tentang Wayang Sasak. Bukan sekadar bertemu dalang, sejumlah lakon wayang turut dijabarkan.
Bagian dari dukungan lain, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rachmat Hidayat melalui Ketua dan Wakil Ketua II DPC PDI Perjuangan Lombok Timur, Ahmad Sukro dan Ahmad Amrullah menyalurkan bantuan Rp 50 juta terhadap Ki Dalang Wildan untuk mengembangkan Wayang Kulit Sasak.
Ahmad Amrullah mengatakan, bantuan tersebut sebagai upaya PDI Perjuangan NTB menjaga wayang Sasak tetap eksis, karena menjadi bagian dari budaya leluhur Sasak.
Baca Juga:
"Karena wayang Sasak ini menjadi bagian dari budaya leluhur Sasak yang harus dijaga agar tetap berkembang," ujar Amrullah yang juga Sekretaris Tim Ekspedisi Mistis.
Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, Wayang Sasak memiliki perjalanan sejarah yang panjang.
Di balik kisah Wayang Sasak di NTB, nuansa Islam tergambar dengan kuat dan jelas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News