Simak Cerita Lampan Lahat, Lakon Wayang Sasak yang Mistis
Selain itu, dalang maupun semua yang terlibat dalam pementasan wayang tidak boleh putus dalam wudhu. Sehingga disiapkan air khusus di belakang panggung untuk berwudhu.
"Dalang dan pembantu dalang akan mengenakan pakaian ihram. Pembantu dalang di kiri dan kanan harus Tuan Guru (kiyai) saat pementasan," ceritanya.
Syarat lainnya, selama pementasan Lampan Lahat tidak boleh dijeda atau istirahat.
Pementasan harus terus dilaksanakan hingga segmen tersebut berakhir.
Bahkan pengunjung atau penonton tidak boleh pergi sebelum pementasan berakhir.
Fragmen Lampan Lahat penuh aura mistis.
Konon saat pementasan, suasana akan berubah. Di atas panggung dipenuhi leak atau tuselak, yaitu mahluk halus yang akan bertarung satu dengan lainnya.
"Cerita Lampan Lahat harus sempurna, tidak boleh ditambah atau dikurangi. Orang yang betul-betul suci yang bisa memainkan. Jika masih pikir duniawi, tidak akan mampu," ujarnya.
Simak cerita tentang Lampan Lahat, sebuah lakon Wayang Sasak yang penuh mistis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News