Info Terbaru! Kasus PMK di NTB Turun
ntb.jpnn.com, MATARAM - Jumlah kasus penyakit mulut dan kuku di Pulau Lombok, NTB, dinyatakan turun.
Kasus PMK ini menimpa sapi, kerbau, dan kambing.
Demikian disebutkan Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi.
"Penanganan wabah PMK pada ternak yang merata terjadi di lima kabupaten dan kota di Pulau Lombok, kini mulai dapat teratasi dan trennya terus turun," katanya, Jumat (15/7).
Dia menyebutkan, sebaran PMK di NTB terdiri atas dua kategori wilayah, yaitu daerah wabah empat kabupaten, 37 kecamatan, dan 424 desa serta kelurahan, sedangkan daerah tertular satu kota, enam kecamatan, dan 19 kelurahan.
Berdasarkan data perkembangan PMK di Pulau Lombok hingga Rabu (13/7), ada 950.551 ekor populasi hewan rentan PMK yang terdiri atas sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi.
Dari angka tersebut, jumlah kasus 75.487 ekor, yang sakit 14.839 ekor dan sembuh 60.289 ekor.
Gita Ariadi yang juga Ketua Satgas Penanganan PMK NTB itu, mengatakan setelah dilakukan penanganan dengan pengobatan ternak sakit, isolasi ternak, disinfeksi kandang, dan vaksinasi, maka kesembuhan sapi dari infeksi PMK semakin meningkat.
Info terbaru paling gres! Kasus PMK di wilayah NTB dinyatakan telah menurun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News