TKI Asal Lombok Tengah Meninggal di Arab Saudi, Sudah 3 Tahun Sakit
"Koordinasi semua pihak, mampu memulangkan jenazah sampai kampung," katanya.
Jenazah TKI ini sempat tertahan di Serang, Banten selama beberapa saat.
Pemulangan ini bisa dilakukan atas bantuan dari Pemprov NTB.
"Alhamdulillah, sinergi dan koordinasi Dinas Sosial NTB, NTB Care, Baznas NTB, Pemda Lombok Tengah, Kepala Desa Tumpak, sehingga prosesi pemulangan jenazah ke NTB berjalan lancar," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan, Amry Rahman dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Kamis (7/7).
Ketua Tim NTB Care ini mengatakan, jenazah TKW tersebut telah tiba di NTB pada, Rabu (6/7) pukul 14.30 WITA, dan telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada Kamis (7/7).
“Mohon doanya, semoga husnul khatimah," katanya.
Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik mengatakan, gubernur meminta Dinas Sosial berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB, termasuk Pemda Lombok Tengah.
"Hasil koordinasi kami dengan pihak Baznas NTB, mereka bersedia untuk memfasilitasi dan membiayai kepulangan jenazah almarhumah. Bahkan telah dibelikan tiket kargo, dan tibanya di Lombok langsung diantar dengan ambulans Baznas NTB menuju rumah duka. Sementara tiket pemulangan jenazah dari Arab Saudi - Bandara Soekarno Hatta ditanggung oleh majikan," ujarnya. (antara/ket/jpnn)
Seorang TKI asal Lombok Tengah telah meninggal dunia di Arab Saudi, sudah sakit sejak 3 tahun terakhir
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News