11 Ribu Ternak di Lombok Tengah Masih Diobati dari PMK

Kamis, 30 Juni 2022 – 14:08 WIB
11 Ribu Ternak di Lombok Tengah Masih Diobati dari PMK - JPNN.com NTB
Ternak sapi milik warga di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/6/2022). (FOTO ANTARA/Akhyar)

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjadi daerah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Taufikurahman menyebutkan, jumlah kasus PMK terus meningkat.

Berdasarkan data terakhir, jumlah ternak yang terjangkit mencapai 20.055 ekor.

Dari jumlah tersebut, ternak yang telah sembuh itu sebanyak 9.886 ekor, tersebar di 12 kecamatan.

"Yang masih dalam tahap pengobatan sekitar 11 ribu ekor," katanya, Kamis (30/6).

Ternak yang mati terkena wabah PMK di Lombok Tengah hingga saat ini tidak ada.

Namun, ada belasan anak ternak dinyatakan mati akibat dampak dari PMK.

"Sekitar 20 ekor ternak mati karena penyakit kembung atau bloat. Ternak mati itu memang sebelumnya terkena PMK, namun telah sembuh," ucapnya.

11 ribu ternak yang terjangkit PMK di kabupaten Lombok Tengah masih dalam pengobatan
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia