40.000 Sapi di Lombok Terjangkit PMK, Wagub: Jangan Panik
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB Muslih mengatakan penyebaran vaksin perdana PMK dilakukan secara serentak di kabupaten/kota dengan melakukan pemetaan di setiap wilayah dengan tingkat populasi sapi terbanyak.
"Vaksin PMK diberikan kepada sapi yang masih sehat dan belum terkena virus PMK," terangnya.
Sapi yang sudah terkena virus PMK menjadi lebih kebal, lantaran sudah terbentuk antibodi di dalam tubuh.
Ia menjelaskan, populasi sapi di Pulau Lombok sebanyak 590.000 ekor, dan yang terkena virus PMK sebanyak kurang lebih 40.000 ekor sapi.
"Untuk sapi - sapi yang belum terjangkit maka diperlukan tindakan seperti vaksin, karena pengobatan bukan alternatif terbaik, pencegahannya dengan vaksinasi," ungkapnya.
Vaksin PMK meliputi vaksinasi pertama, kemudian dengan jarak empat sampai lima minggu akan diberikan vaksin kedua.
Setelah itu apabila ada vaksin booster maka akan diberikan setiap enam bulan sekali. (antara/ket/jpnn)
Sebanyak 40.000 sapi di Pulau Lombok sudah terjangkit PMK, Wagub berpesan untuk tidak panik
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News