TKI NTB Pilih Cara Ilegal karena Lebih Mudah? Disnakertrans Jawab Tegas
ntb.jpnn.com, MATARAM - Akibat kecelakaan kapal cepat yang membawa TKI ilegal dari NTB ke Malaysia, Kamis (16/6) lalu, posedur pemberangkatan mulai dipertanyakan.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat menyebutkan pihaknya tidak pernah mempersulit.
Pihaknya membantah bahwa banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Lombok yang memilih jalur ilegal karena pelayanan pemerintah dalam mengurus dokumen resmi selalu dipersulit dan diperumit.
"Ini isu digulirkan yang kami terima," kata Kadisnakertrans NTB, I Gde Putu Aryadi, Selasa (21/6).
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kunjungan Rombongan Direktur YP Plantation Holdings Sdn BHD, Muhammad Fairuz.
YP Plantation Holdings Sdn BHD adalah salah satu perusahaan ladang sawit besar milik Pemerintah Kerajaan Malaysia.
Aryadi menyatakan, isu yang dibawa tersebut tidak benar.
Selama ini, lanjutnya, tidak ada layanan pemerintah yang mempersulit pengurusan dokumen yang berangkat secara prosedural.
Banyak TKI asal NTB memilih cara ilegal karena lebih mudah? Begini jawaban tegas Disnakertrans
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News