Cuaca NTB Akhir Juni: Potensi Hujan Tinggi Meski Kemarau
Sementara itu, Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netral yang diperkirakan akan cendrung Netral-Negatif hingga Desember 2022.
Saat ini, angin timuran terpantau mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia kecuali wilayah Sumatera Barat bagian utara hingga tengah, bagian tengah Jawa hingga Nusa Tenggara, dan Kalimantan.
Monsun Australia masih aktif dan diprediksi akan tetap aktif dan mendominasi seluruh wilayah Indonesia.
Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia.
Potensi peningkatan pembentukan awan (OLR) di wilayah sekitar NTB diprakirakan akan masih dapat terjadi hingga akhir Juni 2022.
"Rata – rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori hangat yang diprakirakan akan tetap hangat hingga November 2022," katanya.
Masih adanya potensi hujan di periode musim kemarau ini masyarakat perlu tetap mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang.
"Masyarakat di NTB dapat memanfaatkan peluang adanya hujan ini dengan melakukan penampungan air guna mengantisipasi bencana kekeringan khususnya di wilayah-wilayah yang sering terjadi kekeringan," katanya. (antara/ket/jpnn)
Hujan di NTB pada akhir Juni ini diprakirakan tetap tinggi
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News