Perselingkuhan dan Pembunuhan di Lombok, Korban Dibacok Berkali-kali
Setelah keduanya tiba di lokasi yang disepakati, A menelpon korban agar datang ke tempat tersebut dengan alasan sudah bersedia kabur dari rumah bersama korban.
Sementara, S bersembunyi disamping istrinya dengan posisi tiarap agar tidak dilihat oleh korban saat datang.
S membawa senjata tajam yang sudah dipersiapkan dari rumahnya.
"Tidak berselang lama setelah ditelpon A, korban kemudian datang dan mendekati terduga pelaku A," ungkap Redho.
Tak berselang begitu lama, kesempatan itupun langsung dimanfaatkan oleh S untuk menyerang korban menggunakan pisau belati ke arah leher korban dan muka korban sehingga korban terjatuh.
"Ketika korban akan terjatuh dengan posisi jonggkok suami A membacok punggung korban, dan ketika korban terjatuh suami A membacok korban berkali kali ke tubuh korban," jelas Redho.
Karena pisau yang digunakan korban terlepas dari gagangnya, kata Redho, kemudian S mencari batu dengan maksud akan memukulnya dengan batu.
"Dan kesempatan itu digunakan oleh korban untuk bangun dan mencoba melarikan diri ke arah Dusun Jantuk," kata Redho.
Pria asal Lombok Tengah meninggal dunia setelah dibacok berkali-kali akibat perselingkuhan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News