Presiden Jokowi Diminta Lakukan Ini Jika Cinta Polri
ntb.jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diminta untuk ikut turun tangan dalam mengatasi kasus kematian Brigadir J.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berharap berharap agar Jokowi membentuk tim penyidik independen guna mengusut tuntas perkara tersebut.
"Presiden, kalau cinta sama Polri dan sama rakyat bentuk tim independen untuk menuntaskan perkara ini secepat mungkin," ucap Kamaruddin kepada JPNN.com, Sabtu (13/8).
Menurut dia, soal tim penyidik independen, Jokowi bisa melibatkan sejumlah pihak termasuk TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
"Kalau presidennya cuman pidato-pidato saja tidak ada tindakan tegas maka ini akan berlarut terus karena ini peperangan orang-orang yang ada di mabes sana," ujar Kamaruddin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih memiliki sikap yang sama agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J secara terbuka dan transparan.
Saat ditanya awak media apakah perlu Kapolri membuka motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J, Jokowi menjawab dengan normatif.
"Ya, tanyakan kepada Kapolri," dia menambahkan saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/8).
Presiden Jokowi diminta ikut turun tangan langsung dalam menuntaskan penanganan kasus pembunuhan Brigadir J
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News