Ibu di Mataram Laporkan Anak Kandung, Kesabaran Habis, Tak Ada Maaf
Puncak kesabaran Masni habis ketika menghadapi sikap Rahman pada bulan Juni lalu.
Rahman merusak gembok pintu rumah dengan linggis.
"Saya resah dengan sikap anak saya. Makanya, saya laporkan," ujar Masni yang ditemui di Polsek Mataram.
Sementara itu, Safrudin Rahman yang juga ditemui ketika berada di Polsek Mataram mengaku, merusak gembok pintu rumah karena Masni tidak merespons saat dirinya meminta untuk dibukakan pintu.
"Saya punya istri juga tiga anak tidak bisa masuk. Saya mau beristirahat di mana kalau seperti itu. Makanya, saya merusak," ujar Rahman.
Terkait dengan laporan ini, Rahman mengaku tidak mempersoalkan.
Ia pasrah dengan upaya hukum yang ditempuh ibu kandungnya tersebut.
"Saya ikhlas. Saya sudah meminta maaf tetapi tidak dimaafkan," ucapnya. (antara/ket/jpnn)
Seorang ibu di Mataram laporkan anak kandung ke polisi, kesabaran habis, tidak ada ampun
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News