Usut Tuntas Kasus Korupsi KUR di Lombok, Peran HKTI Disorot

ntb.jpnn.com, MATARAM - Kepala Kejati NTB Sungarpin menyebutkan bahwa penyidik menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana KUR bagi petani di Lombok Tengah dan Lombok Timur.

“Itu rahasia penyidik, nanti saja," ucap dia.

Dalam rangkaian penyidikan kasus korupsi ini, penyidik tememeriksa para pihak terkait, di antaranya dari pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB.

Juga hadir, Ketua HKTI NTB yang kini menjabat Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi.

HKTI dalam program penyaluran bantuan dana bagi masyarakat petani ini bertugas sebagai pihak yang merekomendasikan sekaligus melakukan verifikasi terhadap kelompok tani yang pantas mendapatkan bantuan.

Selain dari pihak HKTI, saksi yang pernah hadir ke hadapan penyidik adalah pihak perbankan yang memfasilitasi proses penyaluran bantuan dalam bentuk dana.

Bank tersebut merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang berkantor cabang di Mataram.

Saksi lain dari CV ABB, perusahaan yang memberikan pendampingan kepada penerima dari kalangan kelompok tani dalam mengelola dana bantuan tersebut.