Olah TKP Kebakaran KMP Nusa Penida di Lombok Barat, Libatkan Polri

Senin, 25 Juli 2022 – 08:53 WIB
Olah TKP Kebakaran KMP Nusa Penida di Lombok Barat, Libatkan Polri - JPNN.com NTB
Puslabfor Polri bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Barat melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kebakaran KMP Nusa Penida di Desa Labuan Tereng, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-Polres Lobar

ntb.jpnn.com, LOMBOK BARAT - Peristiwa kebakaran Kapal Motor Penumpang Nusa Penida telah menewaskan seorang warga.

Atas kejadian tersebut, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri bersama Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho di Kabupaten Lombok Barat, menyebutkan olah TKP tersebut merupakan bagian dari kelanjutan penanganan kasus kebakaran di area PT Dukuh Raya, di Teluk Waru, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar.

"Kami sudah mengundang ahli dari Puslabfor Polri dan sudah mengambil beberapa sampel yang akan diuji di laboratorium forensik Polri," katanya, Minggu (24/7).

Tim Puslabfor Polri melakukan olah TKP dan mengambil sampel untuk kemudian diuji di laboratorium guna mengetahui apakah ada indikasi kelalaian atau tidak.

"Terkait apakah ada indikasi kelalaian apa tidak, kami masih menunggu hasil penyelidikan," ujar AKBP Wirasto.

Ia mengatakan, Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Penida terbakar saat sedang melakukan docking di PT Dukuh Raya, yang terletak di Teluk Waru, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu (16/7).

Polres Lombok Barat mengerahkan unit mobil water canon untuk melakukan pemadaman bersama Unit Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Atas kejadian kebakaran pada KMP Nusa Penida di Lombok Barat, dilakuka olah TKP dengan melibatkan Polri
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia