Pencurian ‘keprok kaca’ Terjadi di Mataram, Polisi Bisa Apa?
Uang diambil pelaku dari jok belakang mobil.
Baca Juga:
"Aksi terjadi ketika korban masuk ke sekretariat. Uang ditinggalkan di dalam mobil," ujar Elyas.
Korban mengetahui kejadian tersebut sesaat setelah mendengar alarm mobil berbunyi.
Korban yang bergegas keluar, ujarnya, sempat melihat pelaku kabur dengan membawa tas berisi uang.
"Yang dibawa kabur itu tidak semua, ada sisa yang berserakan di luar mobil," kata dia.
Menurut pengakuan korban, katanya lagi, uang tunai tersebut berjumlah Rp 205 juta.
Sebelum kejadian, korban mengambilnya dari Bank NTB Syariah di Mataram.
Rencananya, uang itu untuk membayar honor pegawai KONI, atlet dan pelatih yang masuk dalam satuan pelaksana pemusatan latihan daerah.
Aksi pencurian bremodus ‘keprok kaca’ terjadi di Kota Mataram, polisi bisa lakukan apa?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News