Kasus Penganiayaan Anak dengan Cabe: Kapolres Bima Minta Masyarakat Tenang

Selasa, 31 Mei 2022 – 20:07 WIB
Kasus Penganiayaan Anak dengan Cabe: Kapolres Bima Minta Masyarakat Tenang - JPNN.com NTB
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra. Foto: Tribrata News NTB

ntb.jpnn.com, BIMA - Terkait dengan kasus dugaan penganiayaan anak menggunakan cabe di Rasanae Barat, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra menindak secara serius.

Pihaknya mengaku telah menerjunkan tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menyelidiki.

"Tim Unit PPA diturunkan untuk menindaklanjuti laporan orang tua korban," kata Henry melalui sambungan telepon di Mataram, Selasa (31/5).

Dalam laporan, jelasnya, korban yang berusia 11 tahun ini mendapatkan perlakuan tidak wajar dari terduga pelaku yang merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).

Terduga pelaku yang masih tinggal satu lingkungan dengan korban ini diduga membaluri wajah korban dengan air cabe.

Terkait motifnya, AKBP Henry mengaku maasih memastikan.

Jajarannya pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan dari saksi dan korban.

"Yang jelas, laporan ini kami tangani serius sesuai prosedur hukum," ujarnya.

Terkait dengan adanya kasus penganiayaan anak dengan cabe: Kapolres Bima meminta masyarakat untuk tenang dan percaya kepada polisi
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia