NU & PKB Harus Beriringan, Ini Tujuannya ke Depan
Terlebih, amanah pendiri NU dan juga PKB yang ingin mewujudkan kemaslahatan bagi Nahdliyin dan segenap bangsa Indonesia.
"Prinsipnya, kami ulama NU di NTB ini berharap NU dan PKB berada satu langkah lebih maju dari yang lain. Itulah kenapa kami berharap betul PKB menjadi kendaraan politik NU," ucap Kiai Imran.
Menanggapi pernyataan yang meminta NU tidak ditarik ke politik, Kiai Imran tegas berujar bahwa pernyataan tersebut justru wujud dari sikap politik.
"Itu politik, jelas itu politik. 'NU tidak boleh terlibat politik' itu pernyataan politik sebenarnya. Jadi, tetap pernyataan kami ulama NU di NTB, yaitu NU harus care (peduli) dan mendukung PKB karena inilah yang menyuarakan kepentingan NU," katanya.
Ijtima Ulama Nusantara se-NTB yang dirangkai dengan peringatan Satu Abad NU itu dihadiri Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan sekitar 500 ulama.
Gus Muhaimin hadir didampingi istrinya, Rustini Murtadlo, Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Wakil Bendahara Umum PKB Bambang Susanto, serta anggota DPR RI Fraksi PKB Rano Alfath dan Muhammad Kadafi. (antara/ket/jpnn)
Ulama mengingatkan agar NU-PKB bisa berjalan beriringan untuk memajukan bangsa
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News