Demo Mahasiswa Lombok Tengah di Kantor Bupati, Teriakkan Kekecewaan

Sementara, Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya, yang menemui masa aksi mengatakan pemerintah bukan enggan untuk memperbaiki asrama mahasiswa.

Namun, kondisi anggaran yang sangat tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan.

Terlebih, kondisi anggaran di tahun 2020 mengalami refocusing.

"Semua dana yang bersumber dari APBD kena refocusing untuk memberikan bantuan kepada masyarakat," lanjut Firman.

Selain itu, Firman juga mengatakan akan meminta Dinas PUPR Lombok Tengah untuk turun mengecek kondisi bangunan asrama mahasiswa itu.

Tindakan itu untuk mengetahui sejauh mana kerusakan dan mengkalkulasikan biayanya.

"Nanti saya akan minta Dinas PUPR untuk melakukan penilaian kepada bangunan itu, supaya kami tahu yang akan dilakukan," pungkasnya.(mcr38/jpnn)