Musim MotoGP 2023, Tak Boleh Booking Hotel Jauh Hari

Minggu, 08 Januari 2023 – 09:23 WIB
Musim MotoGP 2023, Tak Boleh Booking Hotel Jauh Hari - JPNN.com NTB
Sirkuit Mandalika akan menggelar MotoGP. ANTARA/Ahmad Subaidi

ntb.jpnn.com, MATARAM - Untuk menyambut agenda internasional tahun 2023 di Pulau Lombok, NTB, kepolisian mengumpulkan pengelola hotel di Kota Mataram.

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah menjelaskan, bahwa situasi keamanan kini menjadi tolak ukur para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Mataram.

"Apalagi tahun 2023 ini banyak agenda-agenda internasional akan terlaksana di NTB, khususnya Lombok. Untuk itu, Mataram sebagai pusat mobilitas masyarakat, wisatawan ataupun pengunjung, harus bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi mereka," kata Nasrullah.

Untuk menciptakan hal tersebut, Nasrullah berharap kepada pihak pengelola hotel kembali mengevaluasi sistem keamanan yang ada.

"Perkuat penjagaan dengan mengerahkan petugas keamanan hotel. Bila perlu, pasang kamera CCTV di setiap sudut yang ada di lingkungan hotel. Hal-hal itu tentu sangat membantu pengamanan," ujarnya.

Nasrullah juga menyampaikan perihal atensi harga sewa kamar hotel di Kota Mataram yang kabarnya cukup tinggi, khususnya mendekati musim balap motor kelas dunia MotoGP dan WSBK di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

"Jangan sampai hal seperti ini hanya memberikan keuntungan bagi segelintir orang saja dan membuat rugi banyak pihak. Karena itu, persoalan ini harus jadi atensi bersama," ucap dia.

Untuk mencegah hal tersebut, Nasrullah berharap agar pihak pengelola hotel tetap berkoordinasi dengan perhimpunan yang ada.

Menjeang musim MotoGP 2023, polisi mengumpulkan para pengelola hotel untuk bahas agenda internasional tahunan
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia