Mandalika Menuju Menjadi Pariwisata Berkelanjutan, Langkah Riilnya
Instalasi PJU dibangun sebagai bagian dari program Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP).
Sementara fasilitas publik charging station disiapkan melalui kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN).
Sebagai informasi, MUTIP adalah program pembangunan infrastruktur pariwisata di The Mandalika yang dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
MUTIP merupakan program pembiayaan pertama secara mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia.
Untuk memaksimalkan sumber penggunaan energi terbarukan berbasis pada tenaga surya dalam jangka panjang.
ITDC akan menyediakan lahan seluas 24,9 ha untuk penyediaan solar farm di zona tengah kawasan Mandalika yang akan dikerjasamakan.
"Pemanfaatan energi terbarukan akan diterapakan secara bertahap. Kami juga menggunakan sejumlah fasilitas di dalam kawasan yang lebih ramah lingkungan," ujar Bram.
Fasilitas ramah lingkungan yang tersedia di Mandalika antara lain moda transportasi berupa 20 unit motor listrik, 4 unit buggy, dan 5 unit segway.
Mandalika disebut akan menjadi kawasan pariwisata berkelanjutan yang ramah energi, seperti ini persiapannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News