Musik Tradisional Nyaris Punah, Sekolah Malah Ajarkan yang dari Luar, Waduh!

Jumat, 20 Mei 2022 – 21:39 WIB
Musik Tradisional Nyaris Punah, Sekolah Malah Ajarkan yang dari Luar, Waduh! - JPNN.com NTB
Penampilan musik Cilokaq Lombok di IMEX 2022 di Ubud, Bali. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

ntb.jpnn.com, MATARAM - Keberadaan musik Cilokaq di Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup memprihatinkan.

Salah satu anggota grup Cilokaq, Lalu Faujan Hakim, yang juga berprofesi sebagai guru musik mengatakan, seharusnya musik tradisional menjadi prioritas pemerintah.

Caranya, lanjut dia, dengan memasukkannya ke dalam kurikulum.

"Di dalam kurikulum tidak diajarkan musik tradisional Sasak, yang ada malah musik tradisional luar," kata Lalu Faujan Hakim atau akrab dipanggil Ojan dalam acara "Musika Hibrida, Denting Dawai Penting Kini, Music Cilokaq ala Zero to Heroes & Friends.

Atas keprihatinannya tersebut, ia bertekad untuk terus mengajar dan melestarikan musik Cilokaq.

"Sebagai orang Sasak, ada rasa tanggung jawab untuk melestarikan dan mengembangkan musik tradisional Cilokaq ini," kata Ojan, Kamis (19/5).

Menurut Ojan, ada beberapa versi asal kata ‘Cilokaq’.

Pertama, Cilokaq berasal dari kata ‘Lokaq’ yang artinya "orang tua", sehingga ada yang mendefinisikannya menjadi ‘musik orang tua’ sebagai pengantar tidur untuk anak pada zaman dahulu.

Musik tradisional asal Lombok nyaris punah, sekolah malah ajarkan yang dari luar, waduh!
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia