Lombok Tengah Rawan Banjir, Perlu Perahu Karet Lebih Banyak
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih harus melengkapi banyak peralatan sebagai antisipasi saat bencana.
Termasuk kesediaan perahu karet.
"Perahu karet ada satu. Idealnya harus miliki empat unit," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah H Ridwan Makruf di Praya, Kamis (5/5).
Disebutkannya, wilayah rawan bencana alam di Lombok Tengah ini tersebar di 12 kecamatan.
Bencana tanah longsor biasanya terjadi di bagian utara Lombok Tengah, sedangkan banjir terjadi di wilayah selatan Lombok Tengah serta di Kota Praya.
"Kondisi banjir ini diakibatkan oleh pendangkalan sungai dan tumpukan sampah serta intensitas hujan yang cukup tinggi," ujarnya.
Oleh sebab itu, langkah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir tersebut selain penghijauan adalah melakukan pengerukan saluran irigasi atau sungai di Lombok Tengah.
Jika terjadi hujan lebat, air hujan tidak meluap ke rumah masyarakat.
Kabupaten Lombok Tengah rawan terjadi banjir, perlu perahu karet lebih banyak untuk antisipasi bencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News