Mencekam, Tembakan dari Berbagai Arah, Rumah Majikan Warga Sekotong Rata dengan Tanah
"Rumah majikan saya hancur. Saya antara hidup dan mati saat itu," kata Fitri kepada JPNN, di Bandara Internasional Lombok.
Selain suasana yang sangat mencekam, air dan listrik di kota tempat dia tinggal tak berfungsi.
Saat Idulfitri, dia tidak berani keluar rumah karena suara tembakan dari segala arah.
"Pas Lebaran itu paling parah, suara tembakan dari berbagai arah, saya tidak berani keluar rumah," tutur Fitri.
Dia akhirnya berhasil keluar dari bahaya setelah mengungsi ke rumah saudara majikannya.
Fitri kemudian dievakuasi setelah diantar oleh majikannya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sudan.
"Majikan saya itu mengungsi ke rumah saudaranya. Dari sana kemudian saya diantar ke KBRI," kata Fitri.
Sebanyak 27 WNI asal NTB yang menjadi korban terdampak peperangan di Sudan akan dipulangkan hari ini.
Fitri merupakan warga Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, yang baru tiba dari Sudan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News