Irma Jadi Korban Gempa Turki, Sang Kakak Punya Firasat Buruk
"Nah saya coba cari di Google lagi ternyata kota itu kena juga," tutur Kasdiono.
Desas-desus bahwa Irma menjadi korban gempa Turki pun kian menguat setelah beberapa rekan Irma di Turki memberi kabar bahwa dia sedang dirawat di salah satu rumah sakit.
Setelah itu, Kasdiono bersama keluarga berunding mencari kebenaran berita tersebut.
"Nah kemarin saya dapat info dia ditemukan di mayat terakhir di apartemen itu," kata Kasdiono.
Tidak lama kemudian, Dubes Republik Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menghubungi pihak keluarga bahwa benar Irma Lestari menjadi salah satu WNI yang tertimbun bangunan apartemen di Kota Dyarbakir.
"Pak Dubes sudah konfirmasi duluan kalau Irma memang meninggal. Kemarin saya dapat info jam 7 malam. Sudah dishalatkan di Dyarbakir waktu setempat sama Dubes," ujarnya.
Peristiwa ini pun kembali dirundingkan Kasdiono sebagai kakak tertua bersama keluarga di Lombok Barat.
Hampir semua keluarga yang mendengar kabar nahas itu, menganggap sebagai sebuah takdir Ilahi.
Kasdiono, kakak Irma, mengaku sempat mendapat firasat buruk sebelum gempa terjadi di Turki
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News