Pembakaran Al-Qur’an di Swedia & Toleransi di Indonesia
“Pasalnya, Swedia dan Indonesia punya hubungan bilateral yang baik,” kata Filep.
Selain itu, Filep menuturkan masyarakat Indonesia juga merupakan masyarakat majemuk yang mampu menunjung tinggi nilai-nilai toleransi terutama dalam kehidupan beragama.
Hal ini tentu sangat jelas tercermin dalam semboyan bangsa Indonesia ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang juga menjadi salah satu pilar kebangsaan negara.
Lebih lanjut, Filep menambahkan keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia juga berkontribusi untuk menanamkan sifat dan sikap saling menghargai serta menghormati perbedaan termasuk dalam hal perbedaan keyakinan.
Salah satunya adalah Filosofi budaya ‘Satu Tungku Tiga Batu’ di tanah Papua.
“Ada satu hal lain yang mau saya tekankan terkait peristiwa ini, bahwa Dubes Swedia harus diberi pemahaman mengenai toleransi beragama di Indonesia, termasuk di antaranya tentang kultur masyarakat Papua dan Papua Barat.
Toleransi beragama di Papua dan Papua Barat berlandaskan pada prinsip Satu Tungku Tiga Batu,” ungkapnya.
Menurut Filep, filosofi ini sudah turun-temurun melekat dalam diri Orang Papua.
Al-Qur’an dibakar di Swedia, senator Filep dari Papua memberikan reaksi keras dan berbicara tentang toleransi di Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News