Hore! Kapuk Lokal Lombok Tengah Tembus Luar Negri
ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Potensi penjualan buah kapuk randu atau kapuk di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah makin melejit.
Tidak tanggung-tanggung, pasaran untuk penjualan kapuk ini sendiri bukan lagi berbicara tentang pasar nasional, melainkan telah pada kancah internasional.
Menurut Kepala Desa Lantan mengatakan, saat ini kapuk telah mampu menjadi pembangkit ekonomi masyarakat khususnya di Desa Lantan sendiri.
Erwandi mengaku jika saat ini pihaknya di pemerintah desa telah melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Belanda yakni Yayasan Flokus.
"Ini memang menjadi topik baru kami untuk membangkitkan ekonomi masyarakat terutama petani kebun," kata Erwandi, Senin (19/12).
Dengan adanya kerja sama tersebut, kata Erwandi, kapuk ini telah mampu merubah mindset masyarakat, yang mana sebelumnya tidak pernah terkelola dengan baik.
"Dulu itu tetap mubazir tidak terjual, akan tetapi saat ini Alhamdulillah kami sudah punya link untuk mengirim ke Belanda," ucap Erwandi.
Sepanjang tahun 2022 ini, lanjut Kades, pihaknya ditargetkan untuk dapat menyiapkan sebanyak 200 ton kapuk kering.
Kapuk lokal asal Lombok Tengah mampu menembus pasar internasional
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News