Proyek Jembatan di Lantan Dikebut, Ini Pemicunya
ntb.jpnn.com, LANTAN - Kontrak proyek pengerjaan jembatan di Desa Lantan, Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB telah habis sejak 24 November 2022 lalu.
Kendati demikian, CV Badya Karya sebagai pemenang tender masih dapat menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 20 Desember 2022 nanti.
"Ada adendum perpanjangan kontrak pengerjaan jembatan Desa Lantan hingga 20 Desember 2022 mendatang," kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lombok Tengah Massadri Zulkarnain, Selasa (6/12).
Dia menjelaskan, adendum perpanjangan kontrak pengerjaan jembatan Lantan tersebut, dikarenakan adanya keterlambatan pengangkutan baja.
Yang mana, seharusnya dijanjikan satu minggu sampai Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Akan tetapi pada kenyataannya memakan waktu sampai satu bulan lebih.
Selain itu, Massadri juga menyebutkan, jumlah anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah dalam pengerjaan jembatan tersebut mencapai Rp 10,9 miliar.
Baca Juga:
Pemerintah kabupaten sendiri menggelontorkan puluhan miliar itu untuk menunjang penyelenggaraan segala event di Sirkuit Motorcross 459 Lantan.
Meskipun kontrak proyek pembangunan jembatan Desa Lantan telah berakhir, CV Badya Karya sebagai pelaksana diberikan perpanjangan waktu untuk menuntaskan pengerjaan proyek pembangunan jembatan Desa Lantan.
Proyek pengerjaan jembatan di Desa Lantan sedang dikebut dengan mempertimbangkan beberapa hal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News