Bahaya Kanker Ovarium, Kenali Gejala Awalnya

Sabtu, 03 Desember 2022 – 14:13 WIB
Bahaya Kanker Ovarium, Kenali Gejala Awalnya - JPNN.com NTB
Ilustrasi kanker ovarium (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)

Lebih lanjut, dr. Oni mengatakan penting untuk mewaspadai setiap tanda dan gejala.

Sebab, kanker ovarium tidak seperti kanker serviks yang dapat terdeteksi melalui pemeriksaan papsmear.

Kanker ovarium juga tidak hanya diderita oleh perempuan yang sudah mengalami menopause. Anak muda pun memiliki peluang yang sama khususnya jika terdapat keluarga dekat dengan riwayat kanker.

"Kalau enggak ada tanda bukan berarti enggak melakukan pemeriksaan, yang muda belum tentu aman. Ketika ada kolega sedarah, kita harus waspada tetapi bukan hanya kanker ovarium melainkan juga kanker payudara, itu satu geng," katanya.

dr. Oni mengatakan minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat mengenai kanker ovarium sangat memprihatinkan. Padahal jika dideteksi lebih awal, kanker ovarium dapat ditangani dan 94 persen pasiennya dapat hidup lebih dari 5 tahun setelah didiagnosis.

Menurut dr. Oni, saat kanker ovarium masih berada di stadium awal, di mana kanker masih terbatas di ovarium maka penanganan dan pengobatan memiliki kemungkinan besar untuk berhasil.

"Di Indonesia itu kalau enggak mau periksa karena takut ketahuan, padahal memang periksaan itu biar ketahuan. Kalau memeriksa sejak awak dampak-dampaknya juga akan rendah," ujar dr. Oni. (antara/ket/jpnn)

Mendeteksi dini gejala kanker ovarium bisa mengurangi risiko kematian

Redaktur & Reporter : Ketut Efrata

Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia