Gempa Tidak Membunuh Manusia

Kamis, 24 November 2022 – 09:08 WIB
Gempa Tidak Membunuh Manusia - JPNN.com NTB
Foto udara dampak kerusakan gempa Cianjur dan longsoran perbukitan di Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto: dokumentasi BNPB

ntb.jpnn.com, CIANJUR - Dahlan Iskan melakukan wawancara khusus dengan Prof Priyo Suprobo terkait gempa Cianjur.

Berdasarkan data terakhir BNPB pada Rabu malam (23/11), 271 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

"Gempa tidak pernah menyebabkan kematian. Yang bikin banyak korban itu bangunan yang tidak tahan gempa," demikian Dahlan mengutip ucapan Prof Priyo Suprobo, Disway edisi Selasa (22/11) dengan judul Korban Bangunan.

Prof Suprobo merupakan ahli teknik sipil. Disertasi doktornya tentang beban dinamis: di Purdue University Amerika Serikat.

"Soal gempa ada di dalamnya," lanjut Dahlan.

Prof Suprobo juga anggota Pusat Riset Gempa Nasional (Pusgen). Ia jadi rektor ITS Surabaya 2007 - 2011.

Gempa Cianjur itu sebenarnya hanya 5,6 skala richter.

Bahwa begitu banyak bangunan yang roboh, itu pertanda disiplin yang rendah dalam memenuhi persyaratan bangunan di daerah gempa.

Dahlan Iskan menuliskan bahwa gempa sebenarnya tidak membunuh manusia, melainkan bangunan
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia