Diterjang Angin Puting Beliung, Rumah Warga di Lombok Tengah Rusak
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, potensi hujan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada dasarian II November 2022 saat ini kembali meningkat dengan probabilitas 50-90 persen.
"Curah hujan dengan intensitas >50 mm/dasarian diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah NTB," kata prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB, Angga Permana.
Dengan adanya peningkatan hujan tersebut, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal dengan peluang kejadian lebih tinggi dibandingkan biasanya.
"Masyarakat juga diimbau untuk perlu mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," katanya. (antara/ket/jpnn)
Sejumlah rumah di Lombok Tengah rusak akibat disapu angin puting beliung
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News