Buang Air Besar Sembarangan Segera Sirna, Lombok Tengah Digelontor Rp 6 Miliar

Jumat, 22 April 2022 – 14:22 WIB
Buang Air Besar Sembarangan Segera Sirna, Lombok Tengah Digelontor Rp 6 Miliar - JPNN.com NTB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Supardiono, Jumat (22/4/2022). Foto: ANTARA/Akhyar

ntb.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Pemerintah pusat membantu pemda untuk mengubah perilaku masyarakat perihal membuang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jumlah dana yang diberikan mencapai Rp 6 miliar untuk program sanitasi.

"Program sanitasi ini salah satu upaya untuk untuk mendorong masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Supardiono, Jumat (22/4).

Dengan bantuan ini diharapkan muncul desa yang sadar jamban dan segera bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Pada 2022 program sanitasi tersebut tersebar di 10 desa, yakni Desa Taman Indah di Kecamatan Pringgarata, Desa Mekar Bersatu di Kecamatan Batukliang, Desa Stiling, Stanggor, Truwai, Loang Maka, Batutulis, Kelurahan Gerantung, dan Desa Sukerara.

"Dari 127 desa di Lombok Tengah, tahun ini ada 10 desa yang mendapatkan program sanitasi dari pemerintah pusat. Total yang akan di diberikan pada desa ini sebanyak 700 unit lebih," katanya.

Untuk mendukung program pemerintah pusat tersebut, pemerintah daerah sedang turun melakukan sosialisasi pada masyarakat yang mendapatkan bantuan.

Anggaran program tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 6 miliar dengan pengerjaan swakelola langsung oleh masyarakat penerima bantuan nantinya.

Buang Air Besar Sembarangan (BABS) akan segera sirna di Lombok Tengah, pemerintah pusat gelontor Rp 6 miliar
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia