Banjir Bandang di Lombok, Warga Jangan Pernah Lakukan Hal Ini
![Banjir Bandang di Lombok, Warga Jangan Pernah Lakukan Hal Ini - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ntb/news/normal/2022/10/19/ilustrasi-petugas-kepolisian-bersama-bpbd-dan-relawan-mengec-xfdk.jpg)
ntb.jpnn.com, LOMBOK UTARA - Jalur wisata sepanjang 10 kilometer yang menghubungkan kawasan Senggigi, Lombok Barat, menuju kawasan Lombok Utara, tertimbun longsor bersama dengan empat dusun di sekitarnya yang diterjang banjir bandang, Minggu (16/10).
Objek wisata Senggigi di Lombok Barat, Pulau Lombok, sangat populer karena kemolekan pantainya yang berpasir putih.
Objek wisata ini berdampingan dengan wilayah Lombok Utara yang terdapat objek wisata Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, tempat favorit bagi wisatawan asing.
Peristiwa longsor ini sangat memprihatinkan.
Terlebih lagi, bencana ini terjadi menjelang World Superbike (WSBK) yang direncanakan akan digelar di Sirkuit Kuta Mandalika, Lombok Tengah, November mendatang.
Pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Pulau Lombok, berangsur-angsur pulih setelah hampir dua tahun lamanya didera pandemi Covid-19.
Aktivitas pariwisata di "Bumi Gora" belakangan mulai menggeliat.
Pariwisata yang mulai menggeliat tersebut tentu diharapkan semakin bergairah guna menunjang perputaran ekonomi di Pulau Lombok yang selama ini juga disokong dari pertanian. Wisata Pulau Lombok harus bangkit dengan tetap melakukan mitigasi, agar bencana alam yang terjadi, tidak terulang.
Dengan adanya peristiwa longsor di Lombok, warga dilarang untuk menebang pohon sembarangan dan membuka saluran air ke laut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News