RSUD Praya Lombok Tengah Diduga Pelihara Praktik Jual Beli Kamar
"Sampai di sana (RSCM) langsung ditanya mau pakai BPJS atau Umum, saya bilang umum baru ada kamar," sebutnya.
Saat sudah mendapatkan kamar, anak Awal kembali dirujuk ke RSUD Praya lantaran kehabisan tabung oksigen.
Padahal, sebelumnya dirinya melihat dengan jelas jika oksigen di RSCM baru saja diturunkan dari mobil truk.
Tempat terpisah, Plt Direktur RSUD Praya Lalu Firman Wijaya yang ditemui awak media mengatakan, tidak ada penelantaran pasien seperti yang diucapkan oleh orang tua korban.
Menurut Firman, dalam pelayanan di RSUD Praya harus memenuhi Standar Operasional Kerja (SOP).
"Tidak ada penelantaran itu, kami di rumah sakit ini berkerja dengan SOP," kata Firman, Sabtu (15/10).
Firman menjelaskan, saat itu seluruh kamar yang dibutuhkan oleh si korban memang dalam kondisi penuh.
Sehingga, disarankan untuk mencari rumah sakit lain yang lebih memungkinkan untuk dapat ditangani.
Kini muncul dugaan akan adanya praktik jual beli kamar di RSUD Praya, Plt Direktur beri tanggapan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News