Rekomendasi BBM Subsidi Dihentikan, Banyak yang Melanggar
![Rekomendasi BBM Subsidi Dihentikan, Banyak yang Melanggar - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/05/05/IMG_20200505_121359.jpg)
ntb.jpnn.com, LOMBOK UTARA - Pemberian rekomendasi untuk para petani dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dihentikan untuk sementara waktu.
Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, hal tersebut dilakukan karena melihat pembelian BBM bersubsidi yang tidak masuk akal.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Taufikurrahman mengataan, bahwa penerbitan surat rekomendasi tersebut diperuntukan hanya bagi petani.
Oleh karena itu perlu dievaluasi secara berkelanjutan.
"Dinas sebenarnya hanya memberikan rekomendasi untuk para petani. Namun pada faktanya, ternyata banyak warga yang bukan petani yang malah meminta rekomendasi," katanya, Selasa (20/9).
Ia mengatakan, rekomendasi pembelian BBM di SPBU memang saat ini untuk sementara dihentikan, karena pihak dinas akan melakukan evaluasi Standard Operating Procedure (SOP) pelayanan dan dinas menerbitkan rekomendasi untuk pembelian BBM hanya untuk para petani.
“Rekomendasi yang kami berikan untuk pembelian BBM di SPBU ini untuk petani yang mengoperasikan alat-alat mesin pertanian seperti traktor baik roda dua atau roda empat, kemudian mesin huller, mesin air, dan nelayan,” katanya.
Untuk menerapkan SOP ini memang ada surat pengantar dari desa yang kemudian atas dasar surat pengantar itulah bisa diterbitkan rekomendasi.
Dinas Pertanian Lombok Utara menghentikan rekomendasi BBM bersubsidi dan akan melakukan evaluasi berkelanjutan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News