DPD RI Sebut Air Bendungan Meninting Butuh Penampungan, Ada Ide Menarik
![DPD RI Sebut Air Bendungan Meninting Butuh Penampungan, Ada Ide Menarik - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/ntb/news/normal/2022/09/09/anggota-dpd-ri-asal-nusa-tenggara-barat-tgh-ibnu-kholil-anta-ngrt.jpg)
ntb.jpnn.com, MATARAM - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Tuan Guru Haji Ibnu Kholil mengatakan air dari Bendungan Meninting di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat membutuhkan penampungan di Lombok Tengah.
Dengan demikian, air dari bendungan tidak terbuang ke laut.
"Itu hasil pemaparan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB," kata dia di pendopo Bupati Lombok Tengah.
Ia mengatakan, pembangunan Bendungan Mujur itu peting direalisasikan, sehingga air dari bendungan bisa tertampung sebelum mengalir ke laut sehingga kebutuhan air bagi para pelaku di Lombok Tengah bisa terpenuhi sesuai dengan yang direncanakan.
"Air yang akan terbuang ke laut, kalau tidak ada penampungan atau Bendungan Mujur itu sekitar 1000 liter per detik," katanya.
Untuk itu, pihak juga berharap kepada pemerintah pusat untuk bisa mewujudkan pembangunan Bendungan Mujur tersebut, karena bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Selain itu, katanya, air Bendungan Mujur itu bisa mendukung kebutuhan air bersih di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
"Air Bendungan Mujur itu bisa mendukung kebutuhan air bersih untuk pengembangan pariwisata di KEK Mandalika," katanya.
DPD RI menyebutkan bahwa air Bendungan Meninting membutuhkan penampungan agar tidak terbuang ke laut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News