Terkait SDN Model Mataram, Kadisdik Beri Pesan Menohok
![Terkait SDN Model Mataram, Kadisdik Beri Pesan Menohok - JPNN.com NTB](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/09/01/penghapusan-ayat-tentang-tunjangan-profesi-guru-di-ruu-sisdi-laej.jpg)
ntb.jpnn.com, MATARAM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf mengatakan, anak-anak yang berada di sekitar SDN Model Mataram, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, berhak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah itu.
"Kami sudah ingatkan ke pihak sekolah tidak boleh ada diskriminasi siswa, dan standar operasional prosedur (SOP) SDN Model harus sama dengan SD-SD negeri lainnya," kata Yusuf di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi kesan yang berkembang di tengah masyarakat selama ini bahwa SDN Model hanya untuk kalangan menegah ke atas sebab mereka memiliki uang komite yang nilainya cukup besar.
Pihaknya juga sudah mengingatkan pihak sekolah, bahwa peran komite dalam pungutan atau pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sekolah tidak sampai melanggar aturan kendati itu sudah menjadi kesepakatan.
"Kesepakatan yang diambil itu ke depan juga bisa menjadi 'musibah' sebab biaya pendidikan sekolah dasar pada dasarnya gratis," katanya saat ditemui di sela memantau proses pemindahan SDN Model dari SMPN 14 Mataram di Seganteng ke gedung bekas Universitas Terbuka (UT) di Kelurahan Mandalika.
Yusuf mengatakan, gedung baru ini ditargetkan akan ditempati dalam minggu ini.
Baca Juga:
Selama proses penataan dan penyekatan ruang kelas, tambahnya, anak-anak diberikan dispensasi untuk libur sekolah.
"Jika minggu ini belum bisa ditempati, saya sarankan sekolah menerapkan pembelajaran dengan sistem dalam jaringan (daring) atau 'online'," katanya. (antara/ket/jpnn)
Terkait dengan isu yang beredar tentang citra SDN Model Mataram, Kadisdik beri pesan penting
Redaktur & Reporter : Ketut Efrata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News